skip to main |
skip to sidebar
-
Dulu aku pernah bilang bahwa AKU MENCINTAIMU. Itus semua bohong. Karena sekarang aku baru menyadari, bahwa ternyata aku SANGAT MENCINTAIMU.
-
Aku tahu aku mencintaimu. Tepat ketika aku menyadari, bahwa tidak ada orang lain yang bisa membuat ku tersenyum, menangis, dan membuatku mengingat semua itu dalam waktu yang sama.
-
Cinta itu seperti angin. Kamu tidak akan pernah bisa melihatnya. Tetapi akan merasakannya, disetiap detak jantung, di setiap hela nafas, di setiap aliran darah. Karena cinta itu ada dalam dirimu.
-
Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu!? Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta pernah tumbuh dihatimu.
-
Cinta masih bisa berjalan merayap, di satu tempat di mana air sudah tidak bisa mengalir.
-
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.
-
Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku. Akan kucintai kamu dengan kepingannya yang tersisa.
-
Kamu tidak perlu menjanjikan bintang atau bulan untukku. Kamu cukup berjanji akan mencintaiku hari ini, esok, dan seterusnya.
-
Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis. Kau datang membawa seribu alasan untuk tersenyum.
-
Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu. Yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu.
-
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka.
-
Apakah kasih sayang perlu diucapkan? Tidak. Makanya aku kirim kata-kata ini padamu.
-
Mencintaimu setulus hati, mengarungi lautan untuk mendapatkan cinta suci. Tak akan pernah menduakanmu walaupun terpisah jarak dan perbedaan.
-
Kutahu kau mencintaiku saat kulihat binar matamu bersinar saat menatapku, teduh dan hangat. Kutahu kaulah tempatku bersandar dan berlindung.
-
Saat mentari datang, aku lihat wajahmu pada bening embun yang menggantung di dedaunan. Saat itulah aku merasa lebih cinta lagi pada dirimu.
Post a Comment
Terima Kasih Sudah Meninggalkan Komentar...